JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, resmi melepas Timnas U17 Indonesia yang akan bertanding di ajang bergengsi Piala Dunia U17 2025 di Qatar.
Dalam momen penuh semangat itu, Erick menyampaikan pesan khusus dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, agar para pemain menampilkan jati diri bangsa di panggung internasional.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Erick menegaskan bahwa dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia sepenuhnya berada di belakang para pemain muda tersebut.
Ia menyampaikan pesan Presiden yang dikirim melalui Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, untuk mengingatkan para pemain agar tampil penuh kebanggaan sebagai perwakilan bangsa.
“Bapak Presiden menyampaikan salam, melalui Pak Setkab. Tunjukkan jati diri bangsa kita. Kalian telah berkorban jauh dari keluarga dan sekolah,” ujar Erick dalam video yang diunggah tersebut.
Apresiasi atas Kerja Keras Timnas Muda
Erick Thohir memberikan apresiasi atas perjuangan panjang Timnas U17 Indonesia yang telah bekerja keras selama dua tahun terakhir untuk menembus Piala Dunia. Ia menyebut keberhasilan ini merupakan buah dari pembinaan berkelanjutan dan komitmen federasi dalam menciptakan generasi emas sepak bola Tanah Air.
Meskipun tim senior belum mencapai hasil maksimal, Erick menilai keberhasilan tim muda adalah bukti nyata bahwa pembinaan usia dini mulai menampakkan hasil positif. Para pemain disebut memiliki semangat besar untuk membawa nama Indonesia bersaing di level dunia.
“Kalian bisa menjadi sumber semangat, memberikan sesuatu yang dibutuhkan saat ini,” lanjut Erick. Pesan itu menjadi motivasi bagi para pemain muda agar tetap fokus dan tidak cepat puas dengan capaian yang telah diraih sejauh ini.
Tantangan Berat di Grup H
Pada Piala Dunia U17 2025, Indonesia tergabung dalam Grup H bersama tiga tim kuat: Brasil, Honduras, dan Zambia. Pertandingan pertama akan mempertemukan Indonesia dengan Zambia pada 4 November, disusul laga melawan Brasil pada 7 November, dan ditutup menghadapi Honduras pada 10 November.
Skuad Garuda Muda di bawah asuhan pelatih Nova Arianto diharapkan mampu menunjukkan permainan terbaiknya meski menghadapi lawan-lawan yang lebih berpengalaman. Erick mengingatkan bahwa keberanian dan semangat juang menjadi kunci utama menghadapi tim-tim besar tersebut.
“Saya ingin tahu, siapa yang siap menghadapi Brasil? Mungkin kita bisa seri. Bagaimana dengan Zambia? Ayo lawan! Honduras? Ayo! Tunjukkan semangat juang kalian dan berikan yang terbaik,” tegas Erick dengan penuh antusias.
Harapan untuk Generasi Emas Sepak Bola Indonesia
Erick Thohir menekankan bahwa perjalanan Timnas U17 tidak hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang membangun karakter dan kebanggaan sebagai anak bangsa. Ia berharap skuad muda ini mampu menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya agar terus berjuang mengharumkan nama Indonesia di dunia sepak bola.
PSSI pun berkomitmen untuk terus memperkuat pembinaan usia muda sebagai bagian dari strategi jangka panjang menuju kejayaan sepak bola nasional. Erick menegaskan bahwa kesuksesan ini bukanlah hasil instan, melainkan buah kerja keras dan dedikasi yang dimulai sejak dini.
Dengan semangat persatuan dan dukungan seluruh rakyat, Timnas U17 Indonesia diharapkan mampu memberikan kejutan di ajang dunia dan membuktikan bahwa sepak bola Indonesia memiliki masa depan cerah. “Kita tidak boleh terpecah belah; kita adalah satu tim!” tutup Erick penuh optimisme.