JAKARTA - Bank Syariah Indonesia (BSI) kini menghadirkan pengajuan KUR secara online, memudahkan pelaku UMKM memperoleh modal usaha halal tanpa harus datang ke cabang.
Prosesnya cepat, aman, transparan, dan tetap sesuai prinsip syariah. Pengguna cukup mengunggah dokumen melalui portal atau aplikasi BSI Mobile, kemudian datang untuk tanda tangan akad dan pencairan dana.
Inovasi Digital untuk Kemudahan UMKM
Di tengah kemajuan teknologi dan dukungan pemerintah terhadap UMKM, BSI menghadirkan fitur pengajuan KUR online. Sistem ini memungkinkan pelaku usaha mengajukan pembiayaan hanya lewat ponsel atau laptop, tanpa antre di bank. Inovasi ini mempermudah akses modal bagi pengusaha yang sibuk atau berada jauh dari kantor cabang.
Pengajuan KUR online mencakup pengisian formulir, unggah dokumen, dan verifikasi data secara digital. Hal ini mempercepat proses sekaligus meminimalkan kesalahan administratif, sehingga UMKM dapat segera memulai atau mengembangkan usahanya.
Modal Usaha Halal dan Fleksibel
KUR BSI online menawarkan pinjaman mulai dari Rp1 juta hingga Rp100 juta, sesuai kategori dan kemampuan usaha. Akad yang digunakan tetap syariah, seperti Murabahah (jual beli) atau Ijarah (sewa), sehingga tidak ada riba dalam transaksi.
Dengan margin tetap yang disepakati di awal, cicilan bulanan bersifat transparan dan stabil. Hal ini membantu pengusaha merencanakan keuangan usaha dengan lebih baik dan meningkatkan kepastian arus kas.
Proses Cepat dan Terverifikasi
Setelah pengajuan online disetujui, calon debitur cukup datang ke cabang BSI terdekat untuk tanda tangan akad dan pencairan dana. Dokumen yang diperlukan meliputi KTP, KK, Surat Keterangan Usaha, dan NPWP (jika ada).
Proses verifikasi dilakukan secara digital oleh petugas BSI, sehingga waktu pengajuan menjadi lebih singkat, rata-rata 3–5 hari kerja. Sistem online ini juga memungkinkan pengusaha memantau status pengajuan melalui BSI Mobile kapan saja.
Dukungan Ekonomi Syariah Berbasis Teknologi
Layanan KUR BSI online menegaskan posisi BSI sebagai lembaga keuangan syariah modern yang mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif. Sistem digital mempermudah pelaku UMKM yang mobile tinggi dan ingin menghemat biaya transportasi serta waktu.
Dengan akses pembiayaan yang cepat dan halal, pengusaha mikro kini dapat memperoleh modal secara efisien dan memaksimalkan potensi usaha. Fasilitas digital ini menjadi bukti komitmen BSI dalam mengembangkan ekonomi syariah berbasis teknologi.