Danantara Lakukan Pergantian Direksi Demi Maksimalkan Kinerja Garuda Indonesia

Kamis, 16 Oktober 2025 | 12:14:50 WIB
Danantara Lakukan Pergantian Direksi Demi Maksimalkan Kinerja Garuda Indonesia

JAKARTA - Pergantian jajaran direksi Garuda Indonesia dilakukan untuk memperkuat upaya penyehatan perseroan dan manajemen yang lebih efektif. 

CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, menekankan langkah ini sebagai bentuk komitmen serius terhadap transformasi perusahaan. Penunjukan dua profesional asing dan penguatan manajemen diharapkan mampu membawa Garuda kembali ke jalur kinerja optimal.

Tujuan Pergantian Direksi Garuda

CEO Danantara Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, menegaskan bahwa pergantian jajaran direksi PT Garuda Indonesia bertujuan untuk memperkuat upaya penyehatan perseroan. Ia menekankan bahwa langkah ini menunjukkan komitmen penuh dalam menyehatkan Garuda secara menyeluruh, tidak setengah-setengah. 

Pergantian ini dilakukan menyusul hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang menyetujui pengangkatan Glenny H Kairupan sebagai Direktur Utama yang baru.

Selain itu, Thomas Sugiarto Oentoro ditunjuk sebagai wakil direktur utama, Balagopal Kunduvara sebagai direktur keuangan dan manajemen risiko, Neil Raymond Mills sebagai direktur transformasi, serta Frans Dicky Tamara sebagai komisaris. 

Penunjukan ini diharapkan dapat memperkuat struktur manajemen sekaligus menyiapkan strategi perusahaan yang lebih solid.

Upaya Penguatan Modal dan Manajemen

Pergantian direksi ini merupakan tindak lanjut dari upaya penguatan sebelumnya, termasuk penambahan modal senilai 405 juta dolar AS atau sekitar Rp6,71 triliun. Rosan menekankan bahwa modal tambahan memang penting, tetapi penyehatan Garuda lebih bergantung pada manajemen yang memiliki tujuan jelas dan rencana kerja efektif.

“Kami tidak mau setengah-setengah karena paling penting dari segi manajemennya yang mempunyai goals dan rencana yang baik,” ujar Rosan. Penguatan ini diharapkan menjawab tantangan yang selama ini dihadapi Garuda dalam mencapai hasil maksimal meski sudah beberapa kali mendapatkan suntikan modal.

Rekrutmen Profesional Asing

Sebagai bagian dari strategi penguatan manajemen, Garuda juga merekrut dua profesional asing. Neil Raymond Mills, yang pernah memimpin Air Italy, Green Africa Airways, dan Scandinavian Airlines, diangkat sebagai direktur transformasi. 

Sedangkan Balagopal Kunduvara yang berpengalaman di Singapore Airlines, ditunjuk sebagai direktur keuangan dan manajemen risiko.

Rosan menekankan bahwa kehadiran kedua ekspatriat tersebut bertujuan memperkuat kapasitas manajemen, membawa pengalaman global, dan membantu implementasi strategi yang lebih efektif. 

Langkah ini menunjukkan keseriusan Danantara dalam menyehatkan Garuda melalui kepemimpinan yang kompeten dan berpengalaman.

Evaluasi Kinerja dan Strategi Jangka Panjang

Keputusan pergantian direksi diambil setelah evaluasi kinerja Garuda selama lebih dari setahun, bekerja sama dengan penasihat khusus sektor aviasi. Analisis menyeluruh ini membantu Danantara memahami area yang perlu diperkuat, terutama dari sisi manajemen dan perencanaan strategis.

Dengan struktur manajemen baru, termasuk dukungan profesional asing, Rosan berharap Garuda dapat mencapai kinerja optimal, memanfaatkan modal dengan tepat, dan memperkuat posisinya di industri penerbangan. 

Upaya ini menjadi langkah konkret dalam membangun Garuda yang lebih sehat, efisien, dan berdaya saing tinggi di pasar global.

Terkini