Presiden Prabowo Subianto Dorong Aparat Bersatu Tingkatkan Kinerja Penegakan Hukum

Kamis, 30 Oktober 2025 | 14:03:35 WIB
Presiden Prabowo Subianto Dorong Aparat Bersatu Tingkatkan Kinerja Penegakan Hukum

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya sinergi antaraparat negara demi tercapainya tujuan nasional. 

Dalam arahannya di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, beliau mengingatkan seluruh aparat, termasuk Polri, TNI, Bea Cukai, dan Kejaksaan, untuk tidak mengedepankan ego sektoral. 

Prabowo menegaskan bahwa keberhasilan penegakan hukum, pemberantasan kejahatan, maupun pembangunan bangsa hanya mungkin dicapai jika seluruh lembaga bekerja sebagai satu tim. "Kita satu korps, korps merah putih, korps NKRI. Loyalitas korps boleh ada, tapi jangan sampai mengalahkan kepentingan bangsa," ujar Presiden.

Beliau menambahkan, koordinasi antarinstansi akan mempermudah penanganan berbagai persoalan strategis, mulai dari narkoba hingga korupsi. Sinergi yang baik akan memastikan setiap kebijakan dan program dijalankan efektif serta membawa manfaat langsung bagi masyarakat.

Pemberantasan Narkoba: Tugas Nasional

Prabowo menekankan pemberantasan narkoba sebagai salah satu contoh utama kebutuhan kolaborasi antarinstansi. Narkoba disebut sebagai extraordinary crime atau kejahatan luar biasa yang dapat menghambat kemajuan negara, terutama menjelang bonus demografi Indonesia sekitar 2030–2035. 

Presiden menegaskan, apabila aparat negara gagal mengatasi narkoba, target pembangunan bangsa bisa terganggu.

Menurutnya, penguatan koordinasi antarpolisi, jaksa, dan TNI, serta dukungan dari lembaga pengawasan dan Bea Cukai, sangat vital. Dengan kerja sama yang solid, distribusi narkoba bisa diputus lebih cepat, operasi penegakan hukum lebih tepat sasaran, dan upaya rehabilitasi bisa dilakukan secara efektif. 

Prabowo menekankan bahwa setiap langkah yang diambil harus fokus pada keselamatan rakyat dan masa depan generasi muda.

Kolaborasi dalam Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi

Selain narkoba, Presiden juga menekankan pentingnya kerja sama dalam pemberantasan korupsi. Aparat penegak hukum seperti jaksa, polisi, KPK, BPK, dan BPKP harus bekerja sebagai satu tim, mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan lembaga masing-masing. 

Menurutnya, jika semua pihak bersinergi, pemberantasan korupsi akan lebih efektif, sumber daya negara akan terselamatkan, dan kesejahteraan masyarakat meningkat.

Prabowo menekankan bahwa integrasi antara aparat bukan hanya soal prosedur, tetapi juga soal membangun budaya kerja sama dan saling percaya. Budaya ini akan memperkuat akuntabilitas lembaga, meminimalkan praktik ego sektoral, dan menghasilkan program-program yang benar-benar memberi dampak positif bagi rakyat.

Masa Depan Indonesia dan Strategi Timwork Aparat

Presiden menutup arahannya dengan menekankan bahwa tim work aparat negara merupakan pondasi penting untuk mencapai Indonesia maju. 

Dengan menghapus ego sektoral dan membangun kolaborasi lintas lembaga, setiap kebijakan akan lebih mudah diterapkan, program pembangunan lebih efisien, dan krisis nasional bisa ditangani secara cepat.

Prabowo mengajak seluruh aparat untuk melihat diri sebagai bagian dari satu korps besar, yang mengutamakan kepentingan bangsa. “Kalau kita bekerja bersama, bayangkan apa yang bisa kita lakukan untuk rakyat kita. Kesejahteraan, keamanan, dan masa depan generasi muda akan lebih terjamin,” ujar Presiden.

Beliau juga menekankan pentingnya pendekatan proaktif, komunikasi yang terbuka, serta evaluasi berkala antarinstansi agar setiap hambatan dapat diatasi dengan cepat.

Dengan strategi timwork yang solid, Indonesia diharapkan mampu menghadapi tantangan besar, memperkuat pertumbuhan ekonomi, dan memastikan stabilitas sosial politik.

Terkini