JAKARTA - Kejayaan kembali diraih tim Onic Esports setelah menuntaskan perjalanan mereka di ajang Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia (MPL ID) Season 16 dengan prestasi gemilang.
Dalam partai puncak yang berlangsung seru, Onic sukses menundukkan Alter Ego dengan skor 4-1 dalam format best of seven. Kemenangan ini sekaligus menambah daftar panjang dominasi Onic di dunia esports Indonesia.
Tim yang diperkuat oleh Gilang "Sanz", Schevenko "Skylar" Tendean, Kairi "Kairi" Rayosdelsol, Nicky "Kiboy" Pontonuwu, dan Moch "Lutpiii" Ardianto tampil luar biasa sepanjang kompetisi.
Walau sempat tertinggal di awal, mereka menunjukkan mental juara dengan permainan konsisten, strategi matang, serta kerja sama solid antar pemain.
Performa Onic menjadi bukti bahwa keunggulan tim ini bukan semata dari kemampuan individu, tetapi dari kekompakan dan semangat pantang menyerah yang sudah menjadi ciri khas mereka.
Gim pertama berjalan ketat ketika Alter Ego tampil agresif. Nino, pemain veteran dari Alter Ego, sukses memimpin rekan-rekannya dengan hero Yu Zhong hingga mampu merebut kemenangan pada menit ke-20.
Onic sempat berada di bawah tekanan, namun kekalahan tersebut justru menjadi titik balik untuk membangun momentum di gim berikutnya.
Aksi Gemilang Kairi dan Rekan Setim
Pada gim kedua, Onic menunjukkan perubahan strategi dengan lebih disiplin dalam kontrol map dan objektif. Kairi, sang jungler asal Filipina, memperlihatkan kualitasnya dengan menggunakan hero andalannya, Hayabusa.
Ia sukses memimpin inisiasi dan mengeksekusi pertempuran dengan cemerlang. Pertandingan berakhir di menit ke-16 dengan skor eliminasi 13-13, menandai kebangkitan Onic dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Momentum tersebut terus berlanjut ke gim ketiga. Kali ini, Onic tampil lebih percaya diri dan efisien. Mereka tidak memberi ruang bagi Alter Ego untuk bernafas.
Pertandingan berakhir cepat pada menit ke-11, dan Onic unggul 2-1. Konsistensi strategi mereka terlihat jelas, di mana rotasi antar pemain berjalan rapi dan objektif dikuasai sepenuhnya.
Memasuki gim keempat, dominasi Onic semakin terasa. Kairi dan rekan-rekannya bermain tanpa cela. Alter Ego tampak kehilangan arah permainan dan kerap melakukan kesalahan fatal. Onic berhasil menutup gim dengan skor 12-3 hanya dalam 13 menit. Keunggulan itu menempatkan Onic di posisi match point 3-1.
Penentuan Juara dan Sejarah Baru
Gim kelima menjadi saksi kehebatan strategi Onic. Sejak awal pertandingan, Sanz berhasil mendapatkan first blood, diikuti dengan penguasaan turtle pertama dan kedua oleh Kairi.
Permainan cepat dan kompak membuat Alter Ego kesulitan bangkit. Walau sempat mencoba mengimbangi permainan dengan tekanan balik, Onic berhasil mencuri momentum penting ketika lord ketiga berhasil diamankan.
Momentum tersebut langsung diubah menjadi peluang emas untuk menyerang base lawan. Alter Ego akhirnya tak mampu menahan gempuran dan harus mengakui keunggulan Onic yang menutup seri final dengan skor 4-1.
Kemenangan ini menandai keberhasilan Onic mempertahankan tradisi juara sekaligus mempertegas status mereka sebagai tim paling sukses di ajang MPL Indonesia.
Raihan gelar pada MPL ID Season 16 membuat Onic kini telah mengoleksi tujuh trofi sepanjang sejarah kompetisi tersebut.
Catatan tersebut menempatkan mereka sejajar dengan tim-tim legendaris yang pernah mendominasi arena Mobile Legends di tanah air. Konsistensi ini menjadi bukti kerja keras organisasi dalam membina talenta muda dan membangun tim dengan visi jangka panjang.
Langkah Menuju Panggung Dunia
Keberhasilan di kompetisi domestik bukanlah akhir perjalanan bagi Onic. Bersama Alter Ego, mereka akan mewakili Indonesia di kejuaraan dunia Mobile Legends: Bang Bang M7 Championship yang akan digelar di Jakarta pada Januari 2026.
Kesempatan ini menjadi ajang pembuktian bahwa kekuatan tim Indonesia mampu bersaing di level global.
Para penggemar berharap Onic dapat melanjutkan tren positif dan membawa pulang gelar dunia untuk pertama kalinya. Dengan materi pemain muda berbakat, pengalaman bertanding yang matang, serta dukungan penuh dari komunitas esports Indonesia, peluang itu terbuka lebar.
Berikut daftar juara MPL Indonesia dari musim pertama hingga kini sebagai catatan sejarah perjalanan kompetisi:
MPL ID Season 1: NXL
MPL ID Season 2: RRQ Hoshi
MPL ID Season 3: Onic Esports
MPL ID Season 4: Evos Legends
MPL ID Season 5: RRQ Hoshi
MPL ID Season 6: RRQ Hoshi
MPL ID Season 7: Evos Legends
MPL ID Season 8: Onic Esports
MPL ID Season 9: RRQ Hoshi
MPL ID Season 10: Onic Esports
MPL ID Season 11: Onic Esports
MPL ID Season 12: Onic Esports
MPL ID Season 13: Fnatic Onic
MPL ID Season 14: Team Liquid ID
MPL ID Season 15: Onic Esports
MPL ID Season 16: Onic Esports
Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa Onic Esports terus menjaga tradisi juara dan semangat kompetitif tinggi. Dengan kerja keras, komitmen, serta inovasi strategi yang konsisten, mereka telah menorehkan babak baru dalam sejarah MPL Indonesia sekaligus memperkuat posisi sebagai ikon utama dunia esports Tanah Air.