JAKARTA - Menjelang detik-detik pergantian tahun, Jakarta kembali bersiap menghadirkan perayaan malam tahun baru yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memilih mengedepankan konsep ruang publik ramah pejalan kaki dengan menghadirkan car free night di jantung ibu kota, lengkap dengan panggung hiburan yang tersebar di berbagai titik strategis.
Kebijakan ini tidak hanya dimaksudkan untuk mengurai kepadatan lalu lintas, tetapi juga memberi ruang bagi masyarakat menikmati pergantian tahun secara aman dan tertib.
Kawasan Sudirman–Thamrin akan menjadi pusat perayaan, dengan penutupan arus lalu lintas selama beberapa jam demi kelancaran acara.
Selain pengaturan lalu lintas, Pemprov DKI juga menyiapkan rangkaian hiburan dan kegiatan reflektif yang diharapkan mampu menciptakan suasana perayaan yang meriah namun tetap bermakna bagi warga Jakarta.
Rekayasa Lalu Lintas Malam Pergantian Tahun
Pemprov DKI Jakarta akan memberlakukan car free night pada malam pergantian tahun 31 Desember 2025. Kebijakan ini berdampak pada penutupan lalu lintas di kawasan Jalan Sudirman hingga Thamrin selama acara berlangsung.
Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Robby Hefados mengatakan penutupan dilakukan untuk kendaraan yang mengarah ke kawasan tersebut.
“Akan dilaksanakan car free night. Penutupan arus atau arus lalu lintas kendaraan yang mengarah ke Jalan Sudirman-Thamrin,” kata Robby.
Car free night akan diterapkan mulai Rabu, 31 Desember 2025 malam hingga Kamis, 1 Januari 2026 dini hari. Untuk mengantisipasi kepadatan, Polda Metro Jaya telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi.
“Nanti akan dimulai pada pukul 18.00 pada sore hari di tanggal 31 Desember sampai nanti pukul 2 dini hari,” jelasnya.
Konsep Perayaan Tanpa Kembang Api
Berbeda dengan perayaan tahun baru pada umumnya, Pemprov DKI Jakarta tahun ini tidak menghadirkan pesta kembang api. Keputusan tersebut diambil sebagai bentuk kepekaan terhadap kondisi sosial dan bencana yang terjadi di sejumlah wilayah.
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menyampaikan bahwa meskipun tanpa kembang api, perayaan tetap dirancang meriah dengan konsep hiburan alternatif. Salah satunya melalui pertunjukan drone dengan skala besar dan visual yang atraktif.
“Kami mengabarkan kepada masyarakat Jakarta bahwa tahun ini, tahun baru kita tidak kita meriahkan dengan kembang api. Tapi tidak mengurangi rasa juga bahagia, kita adakan drone. Drone cukup banyak, cukup besar, dengan transisi,” ujar Rano Karno.
Selain hiburan visual, rangkaian acara juga akan diisi dengan doa bersama lintas agama sebagai bentuk refleksi dan empati atas berbagai peristiwa yang terjadi sepanjang tahun.
Delapan Panggung Hiburan Tersebar
Untuk memeriahkan malam tahun baru, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan delapan panggung hiburan yang tersebar dari kawasan pusat kota hingga wilayah bersejarah. Panggung-panggung ini akan diisi oleh musisi dan acara hiburan yang dapat dinikmati masyarakat secara gratis.
Rano Karno mengatakan lokasi panggung disebar agar konsentrasi massa tidak menumpuk di satu titik.
“Kita membangun delapan panggung, dari mulai GBK di FX sampai ke Kota Tua,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa setiap panggung akan diisi oleh penampil berbeda, termasuk musisi nasional. Informasi detail terkait pengisi acara dapat diketahui saat gladi resik.
“Pokoknya kalau memang memerlukan informasi itu, silakan bergabung pada waktu GR,” kata Rano Karno.
Berikut 8 titik panggung hiburan malam tahun baru Jakarta:
Panggung FX Sudirman
Panggung Gelora Bung Karno
Panggung kawasan Dukuh Atas
Panggung kawasan Bundaran HI
Panggung kawasan Sarinah
Panggung kawasan Monas
Panggung kawasan Kota Tua
Panggung kawasan sekitar Balai Kota