BNI

Pelajari Cara Ajukan KUR BNI 2025, Cairkan Modal Usaha Hingga Rp500 Juta

Pelajari Cara Ajukan KUR BNI 2025, Cairkan Modal Usaha Hingga Rp500 Juta
Pelajari Cara Ajukan KUR BNI 2025, Cairkan Modal Usaha Hingga Rp500 Juta

JAKARTA - BNI menghadirkan kemudahan bagi pelaku UMKM untuk memperoleh Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara online maupun offline dengan plafon hingga Rp500 juta. 

Proses pengajuan cepat, aman, dan transparan, sesuai prinsip perbankan dan regulasi. Layanan ini mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah di seluruh Indonesia.

KUR BNI: Solusi Modal Usaha UMKM Modern

Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BNI menjadi salah satu program unggulan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Dengan fasilitas kredit hingga Rp500 juta, program ini tidak hanya memberikan tambahan modal kerja tetapi juga memungkinkan pembiayaan investasi. 

KUR BNI menawarkan bunga rendah dan tenor fleksibel, menyesuaikan kemampuan pembayaran usaha. Tenor pengembalian bagi modal kerja dapat berlangsung hingga 3 tahun, sementara investasi bisa diangsur hingga 5 tahun. 

Fleksibilitas ini memungkinkan UMKM merencanakan arus kas dengan lebih baik dan mengoptimalkan pengembangan usahanya tanpa terbebani cicilan yang memberatkan.

Program KUR BNI telah hadir sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah melalui bank BUMN terbesar di Indonesia untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing UMKM. Dengan kemudahan ini, pelaku usaha bisa lebih fokus pada pengembangan usaha tanpa harus repot mencari alternatif pembiayaan yang mahal dan rumit.

Simulasi Tabel Angsuran KUR BNI

BNI juga menyediakan simulasi tabel angsuran yang memudahkan calon debitur menghitung kemampuan cicilan sesuai dengan plafon pinjaman dan tenor yang diinginkan. 

Misalnya, pinjaman sebesar Rp25 juta memiliki cicilan mulai Rp518.959 hingga Rp2.186.287 per bulan tergantung tenor, sedangkan pinjaman Rp500 juta memiliki cicilan antara Rp10.379.178 hingga Rp43.725.738 per bulan.

Berikut simulasi angsuran KUR BNI dengan bunga efektif 9 persen per tahun:

Pinjaman Rp25 juta: 12 bulan Rp2.186.287, 24 bulan Rp1.142.119, 36 bulan Rp794.993, 48 bulan Rp622.126, 60 bulan Rp518.959.

Pinjaman Rp50 juta: 12 bulan Rp4.372.574, 24 bulan Rp2.284.237, 36 bulan Rp1.589.987, 48 bulan Rp1.244.252, 60 bulan Rp1.037.918.

Pinjaman Rp100 juta: 12 bulan Rp8.745.148, 24 bulan Rp4.568.474, 36 bulan Rp3.179.973, 48 bulan Rp2.488.504, 60 bulan Rp2.075.836.

Pinjaman Rp200 juta: 12 bulan Rp17.490.295, 24 bulan Rp9.136.948, 36 bulan Rp6.359.947, 48 bulan Rp4.977.008, 60 bulan Rp4.151.671.

Pinjaman Rp300 juta: 12 bulan Rp26.235.443, 24 bulan Rp13.705.423, 36 bulan Rp9.539.920, 48 bulan Rp7.465.513, 60 bulan Rp6.227.507.

Pinjaman Rp400 juta: 12 bulan Rp34.980.591, 24 bulan Rp18.273.897, 36 bulan Rp12.719.893, 48 bulan Rp9.954.017, 60 bulan Rp8.303.342.

Pinjaman Rp500 juta: 12 bulan Rp43.725.738, 24 bulan Rp22.842.371, 36 bulan Rp15.899.866, 48 bulan Rp12.442.521, 60 bulan Rp10.379.178.

Simulasi ini memudahkan pengusaha untuk memilih tenor dan plafon yang sesuai kapasitas usaha, sehingga risiko gagal bayar dapat diminimalkan.

Syarat dan Dokumen Pengajuan KUR BNI

BNI menyediakan prosedur pengajuan KUR yang jelas, baik untuk individu maupun badan usaha. Syarat umum bagi individu adalah:

Warga Negara Indonesia (WNI)

Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah

Usaha sudah berjalan minimal 6 bulan

Tidak sedang menerima kredit dari bank lain

Dokumen yang dibutuhkan meliputi fotokopi e-KTP, KK, surat nikah (jika diperlukan), Surat Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) atau surat keterangan usaha, fotokopi jaminan untuk pinjaman di atas Rp50 juta, dan NPWP.

Untuk badan usaha, dokumen tambahan meliputi surat izin usaha dan dokumen jaminan, serta NPWP perusahaan untuk pinjaman di atas Rp50 juta. Persyaratan ini memastikan proses pengajuan berjalan transparan, aman, dan sesuai regulasi perbankan.

Cara Mengajukan KUR BNI: Online dan Offline

BNI menghadirkan kemudahan pengajuan KUR melalui dua jalur, online maupun offline. Pengajuan online dapat dilakukan melalui laman resmi eform.bni.co.id. Calon debitur tinggal mengisi data pribadi dan informasi usaha, kemudian menunggu proses verifikasi dan survey dari pihak BNI selama 3–7 hari kerja. 

Jika pengajuan disetujui, nasabah akan dihubungi untuk menandatangani perjanjian kredit dan pencairan dana.

Sementara itu, pengajuan offline tetap tersedia bagi mereka yang membutuhkan pendampingan langsung. Calon debitur cukup datang ke kantor cabang BNI dengan dokumen lengkap, mengisi formulir pengajuan, dan menyerahkan dokumen jaminan jika diperlukan. 

Pihak BNI akan melakukan survei ke lokasi usaha untuk memastikan validitas data.

Dengan kedua metode ini, BNI memberikan fleksibilitas bagi UMKM dengan mobilitas tinggi maupun yang berada di wilayah jauh dari kantor cabang. Pengajuan online memberikan efisiensi waktu, sementara offline memastikan pendampingan bagi nasabah yang memerlukan bantuan langsung.

BNI melalui KUR 2025 menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan UMKM di seluruh Indonesia. Dengan plafon hingga Rp500 juta, tenor fleksibel, proses pengajuan mudah, dan bunga rendah, program ini diharapkan menjadi solusi pembiayaan produktif yang mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif. 

Layanan ini sejalan dengan misi BNI untuk mempermudah akses pembiayaan dan meningkatkan kualitas kehidupan pelaku UMKM secara berkelanjutan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index