Bank Mandiri

Bank Mandiri Perluas Kredit Mikro, Dukung Perempuan Pengusaha

Bank Mandiri Perluas Kredit Mikro, Dukung Perempuan Pengusaha
Bank Mandiri Perluas Kredit Mikro, Dukung Perempuan Pengusaha

JAKARTA - Bank Mandiri terus memperkuat peran perempuan dalam perekonomian melalui perluasan akses kredit mikro. 

Dengan total penyaluran mencapai puluhan triliun rupiah, bank ini mendukung ratusan ribu perempuan pengusaha di seluruh Indonesia, sekaligus meningkatkan inklusi keuangan dan pemberdayaan ekonomi secara luas.

Penyaluran Kredit Mikro untuk Perempuan Pengusaha

Bank Mandiri melaporkan bahwa total kredit mikro yang tersalur kepada debitur perempuan mencapai Rp 53,7 triliun, mengalami kenaikan 13,5 persen secara tahunan. Outstanding pembiayaan tersebut telah diterima oleh lebih dari 654.000 perempuan pengusaha di berbagai daerah.

Sekitar Rp 39,4 triliun berasal dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Rp 14,3 triliun dari Kredit Usaha Mikro (KUM). Angka ini setara dengan 53 persen dari total kredit mikro Bank Mandiri. 

Melalui pembiayaan ini, bank berupaya membuka peluang yang lebih luas bagi perempuan untuk berkembang, memperkuat ekonomi keluarga, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif.

Bayu Trisno Arief Setiawan, SVP Micro Development and Agent Banking Bank Mandiri, menekankan bahwa program ini bukan sekadar pemberian kredit, tetapi juga membuka ruang bagi perempuan untuk menjadi penggerak perubahan di komunitas mereka.

Program Pemberdayaan dan Pelatihan Perempuan

Selain kredit mikro, Bank Mandiri menghadirkan berbagai program pemberdayaan untuk meningkatkan kapasitas pengusaha perempuan. Program Rumah BUMN telah membina lebih dari 15.549 pelaku UMKM, termasuk ribuan perempuan, melalui pelatihan dan pendampingan agar produk mereka lebih kompetitif di pasar.

Program Mandiri Sahabatku fokus pada edukasi literasi keuangan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI), mayoritas perempuan, agar dapat mengelola keuangan secara mandiri dan berkelanjutan. 

Sementara itu, program Mandiri Sahabat Difabel membuka ruang ekonomi bagi perempuan penyandang disabilitas, meningkatkan partisipasi mereka dalam kegiatan ekonomi serta kemandirian finansial.

Langkah ini memperkuat kesetaraan dan inklusi gender, sekaligus memastikan bahwa akses keuangan dan pelatihan berkualitas tersedia bagi seluruh lapisan masyarakat.

Kesetaraan Gender di Lingkungan Internal Bank Mandiri

Komitmen Bank Mandiri terhadap kesetaraan gender juga tercermin di lingkungan internal. Saat ini, 52 persen karyawan bank adalah perempuan, dengan 46 persen di antaranya menduduki posisi manajerial ke atas. 

Posisi strategis ini menunjukkan bahwa Bank Mandiri tidak hanya memberdayakan perempuan di luar institusi, tetapi juga mendorong kesetaraan dan pengembangan karier di internal organisasi.

Pengakuan atas inisiatif ini datang melalui Katadata ESG Awards dalam ajang Sustainability Action for The Future Economy (SAFE) 2025. Penghargaan ini menyoroti komitmen Bank Mandiri dalam memperkuat pilar sosial ESG melalui inklusi, kesetaraan, dan pemberdayaan manusia.

Dampak Positif Kredit Mikro dan Program Pemberdayaan

Kredit mikro yang disalurkan Bank Mandiri dan program pemberdayaan yang menyertainya memberikan dampak signifikan bagi perempuan pengusaha. Dengan akses pembiayaan yang lebih luas, mereka mampu mengembangkan usaha, meningkatkan pendapatan, dan memperkuat posisi ekonomi dalam komunitas masing-masing.

Program pelatihan dan pendampingan tidak hanya meningkatkan kualitas produk dan layanan, tetapi juga mendorong kemandirian finansial jangka panjang. Investasi Bank Mandiri dalam pemberdayaan perempuan ini turut mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata, inklusif, dan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia.

Secara keseluruhan, langkah Bank Mandiri dalam memperluas akses kredit mikro, menyertai program pemberdayaan, dan mendorong kesetaraan gender internal menegaskan peran bank sebagai institusi keuangan yang mendukung ekonomi produktif perempuan, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index