JAKARTA - Jamu kunyit asam sudah lama dikenal sebagai minuman tradisional yang efektif meredakan nyeri haid. Namun, khasiatnya tidak hanya terbatas pada itu. Perpaduan kunyit dan asam Jawa menghadirkan beragam manfaat bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Selain mudah didapatkan dalam bentuk kemasan saset atau botolan, jamu ini juga aman dikonsumsi siapa pun, dari berbagai usia.
Kunyit mengandung kurkumin yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi, sementara asam Jawa dikenal dapat mengatasi gangguan pencernaan hingga demam. Kombinasi keduanya saling menguatkan, membuat jamu ini efektif untuk berbagai kondisi kesehatan.
Mary-Eve Brown, Ahli Gizi Klinis Onkologi, menjelaskan, “Kunyit kaya akan fitonutrien yang dapat melindungi tubuh dengan menetralkan radikal bebas (polusi, sinar matahari) dan melindungi sel dari kerusakan,” . Sementara itu, asam Jawa memiliki khasiat antioksidan, antiinflamasi, serta mampu mengobati diare, sembelit, hingga malaria.
Kesehatan Pencernaan dan Metabolisme
1. Meredakan nyeri haid
Manfaat paling populer dari jamu kunyit asam tentu saja kemampuannya dalam meredakan nyeri haid. Kandungan kurkumin pada kunyit membantu mengurangi peradangan dan kram saat menstruasi. Kurkumin juga memengaruhi produksi hormon yang berperan dalam nyeri haid, sehingga jamu ini menjadi pilihan alami dan aman bagi perempuan.
2. Mengurangi kembung
Selain untuk nyeri haid, kunyit asam juga efektif mengatasi kembung dan gangguan pencernaan. Senyawa antispasmodik dalam ramuan ini meredakan ketegangan otot di saluran pencernaan, mengurangi rasa tidak nyaman akibat perut kembung. Khasiat ini sangat membantu bagi orang yang mengalami sindrom iritasi usus besar (IBS) atau masalah pencernaan lain.
3. Menjaga kadar gula darah
Kunyit asam dapat membantu menjaga kestabilan gula darah. Kandungan serat dan senyawa aktif pada kunyit memperlambat penyerapan glukosa ke dalam darah. Selain itu, jamu ini meningkatkan sensitivitas insulin, membuat tubuh lebih efisien dalam menggunakan glukosa. Bagi penderita diabetes, konsumsi rutin kunyit asam dapat mencegah lonjakan gula darah.
4. Menurunkan berat badan
Jamu kunyit asam juga membantu memperlancar metabolisme tubuh. Metabolisme yang lancar penting untuk mengontrol berat badan agar tetap ideal dan sehat. Konsumsi rutin dapat mendukung pembakaran lemak dan menjaga tubuh agar tidak mudah gemuk.
5. Menghilangkan bau badan
Kandungan antibakteri dalam kunyit asam, termasuk zat klavikula dan estradiol, mampu mengendalikan produksi keringat dan mengurangi bau badan. Khasiat ini membantu meningkatkan rasa percaya diri dan menjaga kenyamanan sepanjang hari, terutama saat beraktivitas di luar rumah.
6. Obat alergi alami
Kurkumin dan bisdesmetoksikurkumin dalam kunyit berfungsi sebagai senyawa anti-alergi. Kedua senyawa ini menghambat aktivitas protein berlebihan yang memicu pelepasan histamin, zat penyebab reaksi alergi pada kulit seperti gatal-gatal. Dengan demikian, jamu kunyit asam efektif meredakan gejala alergi secara alami.
7. Meningkatkan daya tahan tubuh
Manfaat lain yang tidak kalah penting adalah kemampuannya meningkatkan sistem imun. Kurkumin membantu memperkuat pertahanan tubuh terhadap virus dan bakteri penyebab penyakit. Jamu kunyit asam juga mengandung zat antikataral yang efektif memerangi infeksi saluran pernapasan, sehingga tubuh lebih siap melawan penyakit.
Mudah Dikonsumsi dan Aman
Dengan berbagai khasiat tersebut, tidak heran jika jamu kunyit asam tetap populer di Indonesia. Bentuk kemasan praktis seperti saset dan botol memudahkan konsumen untuk rutin mengonsumsinya. Selain aman, ramuan ini bisa dinikmati siapa saja, baik perempuan maupun laki-laki, muda maupun tua.
Selain menyegarkan, jamu kunyit asam juga mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh, mulai dari pencernaan, metabolisme, hingga sistem imun. Memasukkan jamu ini ke dalam rutinitas harian bisa menjadi cara sederhana namun efektif menjaga kesehatan secara alami.