JAKARTA - Petenis putri Indonesia, Janice Tjen, menorehkan prestasi membanggakan di turnamen WTA 250 Guangzhou Open 2025 dengan meraih gelar juara ganda.
Bersama pasangannya, Katarzyna Piter dari Polandia, Janice menaklukkan duo Eudice Chong dan Liang En-shuo di babak final yang berlangsung sengit. Pertandingan yang diwarnai strategi matang dan ketahanan mental tinggi ini berakhir dengan skor 3–6, 6–3, [10–5], membuktikan konsistensi Janice di tingkat kompetisi internasional.
Keberhasilan ini tidak hanya menambah koleksi gelar Janice pada musim kompetisi 2025, tetapi juga menegaskan posisi Indonesia di kancah tenis dunia.
Penampilan duo Janice-Piter sepanjang turnamen menunjukkan kualitas teknik dan koordinasi yang kuat, mulai dari semifinal yang mengalahkan Alex Eala dan Nadiia Kichenok dengan skor 6–7, 6–3, [10–5], hingga final yang menegangkan. Kemenangan ini sekaligus mengukuhkan Janice Tjen sebagai salah satu talenta tenis terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini.
Jejak Prestasi Sebelumnya di Turnamen Asia
Sebelum menjuarai Guangzhou Open, Janice Tjen telah menunjukkan performa impresif di sejumlah turnamen Asia. Salah satunya adalah gelar juara tunggal di WTA 125 Jinan Open 2025, di mana ia mengalahkan Anna Bondar dalam tiga set yang melelahkan 6-4, 4-6, 6-4.
Konsistensi dan ketenangan mental Janice menjadi kunci suksesnya menghadapi tekanan di pertandingan semifinal melawan Lulu Sun dengan skor 4-6, 7-6(7), 6-4.
Selain itu, Janice juga berhasil meraih gelar ganda WTA 125 Suzhou bersama Aldila Sutjiadi pada awal bulan yang sama. Pengalaman bertanding di turnamen-turnamen bergengsi ini semakin memperkuat performa dan strategi Janice di lapangan, sekaligus memperluas wawasan dan adaptasi terhadap lawan dari berbagai negara.
Penampilan debutnya di WTA China Open menghadapi Aliaksandra Sasnovich juga menjadi momen penting, menandai langkah strategis Janice dalam menapaki karier profesional di level global.
Peningkatan Peringkat dan Rekam Jejak Karier
Rentetan prestasi yang diraih Janice Tjen dalam beberapa bulan terakhir membawa dampak signifikan terhadap peringkat WTA-nya. Peringkat tunggal Janice kini menembus Top 100 dunia, sementara peringkat ganda juga mengalami lonjakan signifikan.
Keberhasilan ini menegaskan progres yang konsisten dalam performanya, sekaligus menempatkan Janice sebagai pemain tunggal putri nomor satu Indonesia.
Selain di level profesional, Janice juga telah mengharumkan nama Indonesia di ajang multievent. Pada Asian Games 2022, ia meraih medali perunggu di nomor ganda bersama Aldila Sutjiadi.
Debut dan runner-up di WTA 250 Sao Paulo, Brasil, sebelumnya, menunjukkan potensi besar Janice sejak awal karier. Prestasi ini menandai perjalanan panjang Janice dalam menembus kompetisi internasional, dengan konsistensi yang menunjukkan kematangan teknik, disiplin latihan, dan daya saing tinggi di level dunia.
Prospek dan Target Masa Depan
Dengan gelar Guangzhou Open 2025 dan pencapaian lainnya, Janice Tjen memiliki pijakan kuat untuk melangkah ke turnamen WTA berikutnya dengan kepercayaan diri tinggi.
Target ke depan mencakup mempertahankan performa di turnamen internasional, meningkatkan peringkat tunggal dan ganda, serta terus membangun reputasi sebagai atlet tenis profesional Indonesia yang kompetitif di tingkat global.
Selain fokus pada peningkatan prestasi individu, Janice juga menjadi inspirasi bagi generasi muda tenis di Indonesia. Perjalanan kariernya menekankan pentingnya kerja keras, disiplin, dan strategi matang untuk bersaing di level internasional.
Kombinasi prestasi di lapangan, konsistensi performa, dan mental tangguh menjadikan Janice Tjen sebagai sosok teladan dalam olahraga tenis, sekaligus ikon olahraga yang mengangkat nama Indonesia di pentas dunia.