JAKARTA - Cinta Laura kembali menarik perhatian publik internasional, bukan hanya karena kecantikannya, tetapi juga karena kecerdasannya dalam menyuarakan perubahan sosial. Sosok multitalenta ini dikenal luas sebagai aktris, penyanyi, sekaligus aktivis yang aktif memperjuangkan isu pendidikan dan pemberdayaan perempuan.
Lulusan Columbia University dengan gelar ganda di bidang Psikologi dan Sastra Jerman ini menunjukkan bahwa kesuksesan sejati datang dari perpaduan antara intelektualitas dan kepedulian sosial. Tak heran, Cinta sering diundang menjadi pembicara di berbagai forum penting, termasuk yang terbaru — ASEAN Inclusive Growth Summit 2025 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.
Dalam forum bergengsi tersebut, Cinta tampil memukau dengan gaya elegan yang menonjolkan warisan budaya Indonesia, sekaligus menunjukkan karakter kuat dan percaya diri yang selama ini melekat padanya. Namun di balik penampilannya yang memesona, Cinta membawa pesan penting tentang bagaimana anak muda dapat berperan nyata dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Membawa Misi Kemanusiaan Lewat Act of Love
Salah satu poin utama dalam sesi pembicaraan Cinta Laura adalah mengenai Yayasan Act of Love, organisasi yang ia dirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap isu pendidikan, lingkungan, dan kesetaraan gender. Melalui yayasan ini, Cinta berupaya menghadirkan perubahan nyata, bukan hanya sebatas wacana.
Dalam paparannya di forum tersebut, Cinta menjelaskan bahwa Act of Love memiliki visi untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dan kelestarian lingkungan melalui program-program berkelanjutan. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar setiap inisiatif yang dilakukan bisa berdampak luas dan berkelanjutan.
“Act of Love selalu berusaha menghadirkan program yang bukan hanya menginspirasi, tapi benar-benar memberikan perubahan nyata,” ujar Cinta dalam salah satu sesi diskusinya. Pernyataan ini mencerminkan dedikasinya yang kuat untuk menjadikan platform sosialnya sebagai wadah aksi dan edukasi, bukan sekadar kampanye simbolis.
Melalui Act of Love, Cinta telah terlibat dalam berbagai kegiatan sosial — mulai dari pemberdayaan perempuan di daerah terpencil, edukasi lingkungan bagi pelajar, hingga proyek-proyek kecil yang mendukung kesetaraan akses terhadap pendidikan.
Gaya Busana Tradisional Modern yang Elegan
Selain isi pembicaraannya yang inspiratif, penampilan Cinta Laura di ASEAN Inclusive Growth Summit juga mencuri perhatian. Ia tampil memukau dalam balutan busana rancangan desainer An’Soe, yang menggabungkan unsur tradisional Indonesia dengan sentuhan modern dan profesional.
Cinta mengenakan korset berstruktur dari kain batik yang menonjolkan bentuk tubuh idealnya, dipadukan dengan cropped blazer hitam sebagai outer yang memberi kesan tegas sekaligus elegan. Paduan ini mencerminkan gaya berpakaian yang tidak hanya stylish, tetapi juga sarat makna — menunjukkan kebanggaannya terhadap budaya Indonesia di kancah internasional.
Sebagai pelengkap, Cinta memilih celana panjang model cutbray yang mempertegas siluet kaki jenjangnya. Detail kecil seperti bros gantung berwarna silver menambah sentuhan feminin tanpa mengurangi nuansa profesional yang ia bawa di forum bergengsi tersebut.
Kehadirannya di panggung internasional dengan tampilan ini menunjukkan bagaimana fashion bisa menjadi medium diplomasi budaya, sekaligus memperkuat pesan bahwa perempuan bisa tampil berdaya tanpa kehilangan keanggunan.
Sentuhan Makeup Soft Glam yang Memancarkan Kharisma
Penampilan Cinta Laura semakin sempurna dengan makeup bertema soft glam yang mempertegas keanggunannya. Nuansa warna coklat lembut mendominasi riasan wajahnya, memberikan kesan natural sekaligus glamor.
Eyeshadow dengan gradasi halus membuat tatapan matanya terlihat tegas dan tajam. Teknik overline lips yang ia gunakan memberikan kesan bibir yang lebih penuh dengan sentuhan lipstik berwarna nude kecoklatan, menghasilkan tampilan yang elegan dan effortless.
Gaya rambut ponytail bergelombang menambah kesan energik dan profesional, sementara poni lembut yang menutupi sebagian dahi menciptakan keseimbangan antara kelembutan dan ketegasan. Kombinasi ini menjadikan penampilan Cinta Laura sempurna dari ujung kepala hingga kaki — representasi nyata dari perempuan modern yang kuat, cerdas, dan anggun.
Cinta Laura, Wajah Baru Perempuan Inovatif Asia
Kehadiran Cinta Laura di ASEAN Inclusive Growth Summit bukan hanya tentang gaya atau prestise, melainkan tentang pesan kuat yang ia sampaikan kepada generasi muda. Ia menjadi contoh nyata bahwa perempuan dapat menjadi agen perubahan di berbagai bidang — mulai dari pendidikan, lingkungan, hingga budaya.
Dengan kecerdasannya yang berakar pada pendidikan kuat dan kepedulian sosial yang tulus, Cinta telah menunjukkan bahwa keberhasilan sejati tidak hanya diukur dari pencapaian pribadi, tetapi juga dari seberapa besar dampak yang kita berikan bagi masyarakat.
Rangkaian kegiatan dan kontribusinya melalui Act of Love menjadi bukti nyata dari komitmen tersebut. Cinta Laura tak sekadar berbicara tentang perubahan, ia menjadi bagian dari perubahan itu sendiri.
Melalui panggung internasional seperti ASEAN Inclusive Growth Summit, sosok Cinta Laura memperlihatkan bahwa perempuan Indonesia dapat bersaing secara global tanpa kehilangan identitas budayanya. Dengan perpaduan antara intelektualitas, empati, dan gaya elegan, Cinta Laura benar-benar mewakili wajah baru perempuan Asia yang progresif dan berdaya