Basket

Timnas Basket 3x3 Putri Indonesia Sukses Capai Peringkat Enam di AYG 2025

Timnas Basket 3x3 Putri Indonesia Sukses Capai Peringkat Enam di AYG 2025
Timnas Basket 3x3 Putri Indonesia Sukses Capai Peringkat Enam di AYG 2025

JAKARTA - Timnas Bola Basket 3x3 Putri Indonesia menutup perjuangan di Asian Youth Games 2025 dengan meraih posisi keenam.

Tim muda Merah Putih menunjukkan performa tangguh dengan menembus babak delapan besar, meskipun akhirnya belum berhasil melangkah lebih jauh di turnamen yang berlangsung di Manama, Bahrain.

Skuad muda Indonesia tampil solid sejak babak penyisihan Pool B. Para pemain menunjukkan kemampuan luar biasa dan bekerja sama dengan baik. Tim ini berhasil mencatat empat kemenangan yang mengesankan, melawan Palestina (16–12), Mongolia (17–7), Sri Lanka (17–11), dan Maladewa (21–6).

Namun, mereka juga menghadapi tantangan berat. Kekalahan dari Thailand (6–21) dan India (15–18) menjadi pembelajaran penting bagi para pemain muda. Meski demikian, prestasi mereka cukup untuk lolos ke perempat final, sebelum akhirnya kalah dari Taiwan dengan skor 12–20.

Hasil ini mencerminkan konsistensi dan usaha keras tim putri, sekaligus menjadi momen penting bagi perkembangan atlet muda Indonesia di level internasional.

Strategi dan Perjuangan Tim di Setiap Pertandingan

Perjalanan timnas 3x3 putri Indonesia di AYG 2025 menunjukkan komitmen tinggi dari seluruh pemain. Dengan dukungan pelatih Andrey Rido Mahardhika, tim mampu mengembangkan strategi yang efektif, menggabungkan kecepatan, ketepatan tembakan, serta komunikasi di lapangan.

Skuad ini terdiri dari Inez Angelina Welly, Chelsea Aurelia, Fiorenza Celesta, dan I Gusti Ayu Krisabela. Setiap pemain memiliki peran yang jelas, baik dalam menyerang maupun bertahan, sehingga mampu menahan tekanan dari lawan-lawannya yang lebih berpengalaman.

Kemenangan atas beberapa tim lawan menegaskan potensi besar dari pemain muda Indonesia. Keberhasilan menembus babak delapan besar juga mengulang prestasi serupa yang pernah diraih timnas 3x3 putra pada Asian Youth Games 2013. Pengalaman ini menjadi modal penting bagi tim dalam turnamen-turnamen berikutnya.

Selain itu, Anthony Gunawan, Ketua Badan 3x3 DPP Perbasi, menekankan pentingnya persiapan matang. Menurutnya, negara lain telah serius menyiapkan tim untuk level Olimpiade, sehingga pengalaman bertanding bagi pemain muda Indonesia sangat berharga untuk menghadapi kompetisi yang lebih tinggi.

Dukungan dan Pembelajaran dari Turnamen Internasional

Sekretaris Jenderal DPP Perbasi, Nirmala Dewi, menyoroti kerja keras dan dedikasi para pemain serta pelatih selama bertanding di Bahrain. Ia menyampaikan apresiasi tinggi atas semangat juang timnas putri yang menembus delapan besar.

Pengalaman bertanding di level Asia menjadi bekal berharga untuk perkembangan individu setiap pemain. Melalui pertandingan ini, para atlet belajar mengelola tekanan, beradaptasi dengan strategi lawan, serta meningkatkan kemampuan teknis dan mental.

Dukungan dari masyarakat Indonesia juga dianggap penting bagi semangat pemain muda. Kehadiran suporter, doa, dan apresiasi publik membantu menumbuhkan motivasi tinggi, serta memperkuat rasa percaya diri di lapangan.

Selain itu, turnamen ini menjadi ajang evaluasi penting bagi pengurus dan pelatih dalam menyusun strategi pembinaan tim 3x3 putri untuk kompetisi mendatang. Kesempatan berkompetisi dengan negara-negara Asia memperlihatkan level persaingan yang harus dihadapi tim Indonesia ke depan.

Posisi Akhir dan Rencana Kedepan Timnas 3x3 Putri

Dengan finis di peringkat enam, timnas 3x3 putri Indonesia menunjukkan potensi besar di kancah internasional. Taiwan keluar sebagai juara, diikuti oleh Iran dan China, sementara Indonesia berhasil menempati posisi teratas di antara negara-negara Asia Tenggara yang berkompetisi.

Hasil ini memberi peluang bagi pemain muda untuk memperkuat teknik, strategi, dan mental bertanding. Meski belum meraih medali, posisi keenam menjadi indikator positif untuk pembinaan jangka panjang, sekaligus motivasi bagi generasi berikutnya untuk meningkatkan prestasi di turnamen internasional.

Timnas 3x3 putri kini menatap persiapan untuk kompetisi selanjutnya dengan pelajaran berharga dari AYG 2025. Fokus utama adalah meningkatkan koordinasi tim, kemampuan individu, serta adaptasi strategi menghadapi lawan tangguh dari negara lain.

Ke depan, pengalaman ini diharapkan akan menjadi pondasi kuat bagi timnas 3x3 putri Indonesia untuk meraih prestasi lebih tinggi di tingkat Asia maupun dunia. Dengan kombinasi bakat, latihan intensif, dan strategi yang matang, tim muda Indonesia siap menghadapi tantangan berikutnya dengan percaya diri.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index